Kita tahu model bus baru yang didominasi produsen karoseri adi putro dengan jetbus-nya berefek pada monotonnya pemandangan di jalan. Jetbus dan jetbus lagi :D. Sejak pertama launching pada arena IIMS 2011, hingga saat ini sudah mendekati 2 tahun dan tentu sudah ribuan armada menjejali jalan raya. Dengan kuota produksi di kisaran 2000-an unit lebih per tahun menjadikan varian ini produk sejuta umat.
Karena hal itu pula maka beberapa owner bus berinisiatif memberikan ciri khusus pada bis yang dipesannya untuk membedakan dengan varian jetbus lainnya. Ada beberapa sebutan yang sering kita jumpai misalnya, super jetbus (po. subur jaya), Erobus fd (po. efisiensi), sp jetbus, jetbus +, jetbus star dan lainnya. 'Varian' tersebut sebenarnya lebih kepada gimmick marketing untuk meningkatkan image special untuk armada -armada po tersebut. Secara kebetulan, 2 nama po yang disebut pertama juga adalah pedagang bis. Dari produsen resminya sendiri untuk big bus hanya mengeluarkan varian Hi Deck (HD) & non HD, masih dengan badge Royal Coach.
Berkaca pada hal tersebut bisa diindikasikan bahwa sebenarnya konsumen mulai menginginkan varian baru yang tidak lagi pasaran. Tentu masih dengan standard produksi yang sama, dengan badge adi putro yang begitu menghipnotis dengan image produk kelas atasnya.
Bertepatan dengan kemunculan produk baru Comfort Class dari SETRA, produsen karoseri bis asal negeri Bavaria. Setra maupun model travego (MB) yang merupakan kiblat model dari AP cukup bisa menjadi referensi. Untuk membuat varian baru dari jetbus tidak perlu mengganti total rancang bangun yang ada, cukup minor change di beberapa bagian yang menjadi titik identitas sebuah model bus. Dengan sentuhan di beberapa sektor tersebut sudah membuat tampang baru tanpa perlu riset berlebih. Dengan kata lain dari segi waktu bisa cepat dan tentu dari sisi biaya juga ringan.
Jetbus New Sprinter |
Jetbus New Sprinter |
Jetbus New Sprinter |
Bagian yang dimodifikasi:
1. Sektor pintu depan beserta pilar B
Garis kaca pintu depan kembali ke era model sebelumnya, setra selendang & sprinter. Variasi 3d selendang cukup berhenti pada titik pertemuan dengan garis chrome bawah kaca, di atas logo RCE.
2. Sektor Cowl belakang
Ada dua opsi untuk penggunaan brake lamp; lampu original jetbus atau model vertikal aeroqueen dengan sirip-siripnya. Lampu kucing pada bumper dibuat standar seperti model legacy sky.
3. Sektor kaca samping SW5 (kaca paling belakang)
Tambahan aksen terusan warna hitam yang meneruskan garis chrome bawah kaca. Cukup memainkan metode cat tanpa harus membuat stok kaca yang baru.
Catatan Designer : Gambar-gambar konsep varian NEW SPRINTER ini hanya wujud khayalanku saja. Hasil pengembaraan fantasi akan sebuah kecintaan pada dunia otobis. Dengan kata lain tidak ada dalam dunia nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar